Seperti diketahui, Twitter akan mengembalikan program verifikasi akun centang biru pada awal 2021 ini setelah lebih tiga tahun dihentikan. Sebelum resmi diluncurkan, Twitter menjelaskan proses dan kebijakan baru yang diambil untuk program ini.
Kebijakan mendapatkan centang biru ini disahkan setelah Twitter menerima 22 ribu respons dari penggunanya. Kebijakan baru ini akan ditetapkan pada 20 Januari 2021, tapi untuk jadwal pembukaan pendaftaran verifikasi akun tidak disebutkan secara detil. Hanya ditulis pada 2021 saja.
Dalam postingan yang diunggah di blog, Twitter akan mengakomodasi feedback pengguna yang mengatakan kriteria profil yang ‘lengkap’ terlalu membatasi, jadi mereka akan mengubah definisi tersebut agar tidak perlu mencantumkan bio di profil atau foto header.
Dalam kebijakan baru Twitter, definisi profil yang lengkap adalah akun yang memiliki alamat email dan nomor telepon yang telah diverifikasi, foto profil dan nama yang muncul di display.
Baca juga: Horee, Twitter Kembali Buka Pengajuan Verifikasi Akun “Centang Biru” Tahun 2021
Twitter juga memperbarui referensinya dengan Wikipedia agar standar lebih selaras dengan standar mereka untuk kelayakan dan kualitas artikel.
Kategori ‘Berita’ akan diperluas untuk mencakup ‘Berita dan Jurnalis’, dan kategori ‘Olahraga’ akan mencakup ‘Olahraga dan esports’ agar lebih inklusif. Twitter juga menambahkan referensi di kategori ‘Hiburan’ untuk mencakup kreator konten digital.
Twitter mempertimbangkan feedback bahwa pengguna merasa ketentuan tentang jumlah follower minimum sebuah akun per negara bukan pendekatan yang tepat. Jadi kebijakan ini diubah menjadi per wilayah agar persyaratan jumlah pengikut tidak rentan terhadap spam dan lebih adil lagi.
Media sosial berbasis 280 karakter juga akan menambah kategori verifikasi untuk akademisi, ilmuwan dan pemimpin agama pada tahun 2021. Tapi sebelum kategori baru ini ditambahkan, mereka bisa mendaftar di bawah kategori ‘Aktivs, penyelenggara dan individu berpengaruh lainnya’.
Saat pengajuan centang biru dibuka, pengguna Twitter bisa mendaftar untuk mendapatkan centang biru lewat halaman Account Settings yang ada di web dan aplikasi Twitter. Pendaftar akan diminta untuk memilih kategori untuk status mereka dan memastikan identitas mereka lewat tautan atau material pendukung lainnya.
Bagaimana semua pendaftaran akun centang biru ditinjau? Twitter akan menggunakan sistem otomatis dan manusia untuk memastikan proses berjalan dengan cermat dan tepat waktu. Twitter akan membagikan detail soal proses pendaftaran verifikasi dalam waktu dekat.
Kebijakan baru ini akan diterapkan pada 20 Januari 2021. Dalam waktu bersamaan Twitter akan mencabut centang biru dari akun yang tidak aktif dan tidak lengkap. Pengguna yang bakal kehilangan centang birunya akan mendapatkan email dan notifikasi di aplikasi. Hal ini dimaksudkan agar yang bersangkutan melakukan perubahan agar tidak kehilangan status verifikasinya.
Seperti pernah kita singgung dalam postingan sebelumnya, Twitter menyebutkan mereka berhak menarik lencana verifikasi milik pengguna yang melanggar aturan Twitter.
Baca juga: Cara Verifikasi Akun Media Sosial: Sebuah Panduan Lengkap
“Kami akan terus mengevaluasi akun-akun terverifikasi yang melakukan pelanggaran tersebut secara kasus per kasus, dan akan melakukan perbaikan antara penegakan peraturan kami serta hubungannya dengan verifikasi Twitter,” tulis Twitter dalam postingan blog resminya.
Selain menghadirkan kembali proses verifikasi, Twitter juga akan mengenalkan label khusus untuk akun yang menggunakan bot untuk mengunggah kontennya. Label tersebut juga akan digunakan untuk akun memorial milik pengguna yang sudah meninggal. []
