Home > Finansial > Bisnis > Ini Fakta di Balik Shila Sawangan Bermasalah, Ternyata Tidak Benar!

Ini Fakta di Balik Shila Sawangan Bermasalah, Ternyata Tidak Benar!

Isu tentang Shila Sawangan Bermasalah cukup banyak berseliweran di sejumlah media online belakangan ini. Kabar ini tentu saja sempat membuat was-was calon penyewa atau penghuni perumahan di kawasan sejuk nan asri tersebut.

Seperti kita tahu Shila at Sawangan merupakan segmen residensial dan hunian strategis yang berada di selatan Kota Jakarta. Perumahan yang dilengkapi dengan fasilitas berkelas dunia dan eksklusif tersebut bagian dari township Vasanta Eco Town, yang dikembangkan oleh PT Pakuan Tbk berkolaborasi dengan Vasanta Group dan Mitsubishi Corporation.

Kehadiran Shila Sawangan ini membuat impian setiap orang untuk memiliki hunian di lokasi strategis di kawasan Jabodetabek menjadi kenyataan. Kini, mereka yang menginginkan tempat tinggal bergaya modern lifestyle bisa bernafas lega. Perumahan ini dibangun di atas lahan seluas 102 hektar dengan konsep Jepang yang kental, dikelilingi pepohonan rindang dan pemandangan alam langsung menuju danau seluas 26 hektar. Menjadikan perumahan ini sebagai impian banyak orang.

Perumahan Shila at Sawangan menawarkan hunian berkelas dengan fasilitas lengkap dan akses strategis. Perumahan ini menghubungkan dua jalan utama, yakni Jalan Raya Bojongsari dan Jalan Raya Muchtar merupakan jalan nasional dan akses penting yang menghubungkan Bogor dan Tangerang. Tidak hanya itu, Shila at Sawangan dapat diakses dengan mudah melalui Tol JORR 2, Tol Cijago (Cinere-Jagorawi), dan Tol Desari (Depok Antasari) via pintu Tol Sawangan.

Popularitas Shila Sawangan sebagai perumahan primadona baru warga Jabodetabek ini pun mendatangkan isu tidak sedap terkait tuduhan sengketa lahan. Isu bahwa lahan tempat Shila Sawangan dibangun dalam sengketa, sempat membuat penghuni dan calon pembeli was-was.

Untuk itu, dalam artikel ini kami akan membahas asal-usul munculnya isu lahan Shila at Sawangan dalam sengketa, sekaligus meluruskan fakta dan informasi terbaru terkait status lahan perumahan tersebut.

Asal-usul Muncul Isu Shila Sawangan Bermasalah

Sebelum membahas panjang lebar tentang keunggulan perumahan Shila at Sawangan, kita perlu memahami dulu asal-usul munculnya isu Shila Sawangan Bermasalah dan bagaimana duduk perkara yang sebenarnya.

Berdasarkan informasi yang ada, kasus Shila Sawangan bermasalah berawal dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok yang menerbitkan surat Hak Guna Bangunan (HGB) untuk PT Pakuan Tbk. Walikota Depok, Muhammad Idris, bahkan sempat mengeluarkan pengumuman akan memanfaatkan sebagian kecil lahan berizin itu untuk membangun Alun-alun Kota Depok Wilayah Barat seluas 3 hektar.

Lalu, di sisi lain, sudah ada penerbitan Surat Keputusan Kepala Inspeksi Agraria (SK-Kinag) kepada pemilik tanah atas nama Ida Farida, di lahan dengan lokasi yang sama. Hal ini kemudian memunculkan kisruh pemanfaatan lahan, yang mendorong Ida Farida mengajukan diri sebagai penggugat dalam kasus sengketa lahan ‘tata usaha negara’ ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung, Jawa Barat.

Keputusan Ida Farida membawa kasus status lahan tersebut ke PTUN disambut baik oleh pengembang Shila at Sawangan. Mencari kepastian hukum terkait status kepemilikan tanah perumahan Shila Sawangan merupakan langkah penting untuk dilakukan agar tidak muncul masalah di kemudian hari. Pengembang menginginkan agar karut-marut sengketa lahan tersebut segera mendapatkan titik terang dan kepastian status hukum. Dengan demikian, masalah tersebut tidak berdampak buruk bagi para pemilik atau calon penyewa hunian.

Masalah sengketa lahan Shila Sawangan yang berlarut-larut itu akhirnya menemui titik terang setelah dibawa ke tingkat kasasi. Dalam Surat Pemberitahuan Amar Kasasi Perkara Nomor: 519 K/TUN/2022/ Jo. No. 81/B/2022/PT.TUN.JKT Jo. No. 101/G/2021/PTUN.BDG, majelis hakim menolak permohonan kasasi yang diajukan Ida Farida selaku pihak pemohon. Hakim juga menghukumnya untuk membayar biaya perkara pada tingkat tersebut sebesar Rp500.000.

Dengan keluarnya putusan tersebut, para pemilik rumah di Shila Sawangan, Depok tak perlu lagi resah dengan status kepemilikan tanah yang kini dinyatakan legal. Dengan demikian, kepemilikan tanah maupun bangunan di Shila Sawangan berstatus legal tanpa terlibat sengketa apa pun, berdasarkan putusan pengadilan yang sudah berkekuatan hidup tetap.

Baca juga: Menjadi Digital Nomad: Menghasilkan Uang dari Mana Saja

Mengapa Shila at Sawangan Menjadi Pilihan?

Seperti sudah disinggung di atas, Shila at Sawangan cocok menjadi pilihan tempat tinggal bagi warga Jabodetabek. Selain karena letaknya yang strategis, perumahan Shila at Sawangan cocok untuk masyarakat Jabodetabek karena menawarkan hunian asri di sekitar Jakarta yang bising dan pengap.

Ada empat klaster perumahan yang dipasarkan sejak tahun 2021, yaitu The Grove, Tilia, The Forest, dan South Lake. Saat ini klaster The Grove sudah serah terima, proses tersebut berlangsung 8 bulan lebih cepat dari rencananya yaitu pada bulan April 2023, dan saat ini klaster Tilia sudah serah terima mulai dari Februari 2024 lalu.

Apalagi, setelah keluarnya putusan pengadilan, pengembang Perumahan Shila Sawangan terus berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan dan memenuhi kewajiban kepada para penghuni. Mereka bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan kelancaran proses pembangunan dan kenyamanan para penghuni.

Lalu, mengapa Shila at Sawangan menjadi pilihan warga Jabodetabek? Ini dia beberapa alasannya:

Fasilitas Mewah dan Pemandangan Alam Menakjubkan

Lebih dari sekadar hunian, Shila at Sawangan menghadirkan pengalaman hidup yang istimewa. Perumahan modern ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang gaya hidup modern, seperti:
Fasilitas olahraga: Kolam renang, lapangan tenis, lapangan basket, dan gym.
Fasilitas eksklusif: Taman bermain anak, clubhouse, dan area BBQ.
– Danau seluas 26 hektar menghadirkan panorama alam yang menyejukkan mata.

Konsep Jepang yang Nyaman dan Menenangkan

Terinspirasi dari filosofi Jepang yang menjunjung tinggi keseimbangan dan keselarasan dengan alam, Shila at Sawangan menghadirkan hunian yang nyaman dan menenangkan. Desain rumah yang minimalis dan modern berpadu dengan taman-taman kecil di sekitar area perumahan, menciptakan suasana yang asri dan damai. Bagi yang terobsesi dengan lingkungan tempat tinggal ala Jepang, bisa memilih perumahan Shila at Sawangan ini.

Akses Strategis dan Terkoneksi dengan Baik

Terletak di lokasi strategis yang menghubungkan dua jalan utama, Jalan Raya Bojongsari dan Jalan Raya Muchtar, Shila at Sawangan mudah diakses dari berbagai wilayah. Akses tol JORR 2, Tol Cijago (Cinere-Jagorawi), dan Tol Desari (Depok Antasari) melalui pintu Tol Sawangan semakin memudahkan mobilitas penghuninya.

Bukti Kepercayaan dan Kualitas Terjamin

Kepercayaan konsumen terhadap Shila at Sawangan terbukti dengan habis terjualnya dua cluster perdana, The Grove dan Tilia. Hal ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap hunian berkualitas yang ditawarkan Shila at Sawangan.

Menepis Keraguan dan Membangun Masa Depan

Isu-isu miring yang beredar seputar Shila at Sawangan telah dibantah dengan fakta-fakta yang jelas dan konkrit. Pengembang telah menyelesaikan sengketa lahan dan memiliki semua izin yang diperlukan untuk melanjutkan pembangunan.

Shila at Sawangan bukan hanya hunian biasa, tetapi sebuah komitmen untuk menghadirkan kehidupan yang lebih baik bagi para penghuninya. Dengan memadukan kenyamanan modern, keasrian alam, dan akses yang mudah, Shila at Sawangan siap menjadi pilihan ideal bagi mereka yang mendambakan hunian berkualitas di tengah hiruk pikuk kota.

Baca juga: Mau Dapat Uang Rp139 Juta? Segera Pindah ke Desa di Italia Ini

Lebih dari Sekadar Hunian, Shila at Sawangan Sebuah Gaya Hidup

Bagi yang mencari hunian modern dengan sentuhan alam dan akses yang mudah, Shila at Sawangan adalah jawabannya. Kunjungi website resmi Shila at Sawangan atau hubungi marketing office untuk informasi lebih lanjut. Wujudkan mimpi Anda untuk hidup di hunian yang nyaman, aman, dan penuh inspirasi.

Demikianlah ulasan kami terkait Shila Sawangan Bermasalah, ternyata tidak benar. Putusan pengadilan yang sudah berkekuatan hukum tetap menunjukan bahwa status tanah perumahan Shila at Sawangan legal dan tidak dalam sengketa.[]


Frequency Answer Question (FAQ)
1. Apa itu Shila at Sawangan?
Shila Sawangan adalah sebuah hunian modern berkonsep Township modern. Shila Sawangan menempati lahan seluas 102 hektar yang akan didesain menjadi perumahan paling modern dan prestisius di Sawangan Depok.

2. Mengapa Shila at Sawangan Menjadi Incaran Banyak Orang?
Shila at Sawangan akan menjadi pendorong perkembangan Sawangan untuk menjadi lebih modern lagi terlebih lagi dengan dibuka akses tol yang membelah Sawangan, membuat area ini akan menjadi kawasan hunian yang diincar banyak orang terutama para keluarga muda yang ingin memiliki rumah berkualitas dengan harga masuk akal. Shila Sawangan hadir untuk menjawab kebutuhan itu sekaligus menjadi icon kawasan Sawaangan.

3. Bagaimana isu Shila Sawangan Bermasalah muncul ke permukaan?
Berdasarkan informasi yang ada, kasus Shila Sawangan bermasalah berawal dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok yang menerbitkan surat Hak Guna Bangunan (HGB) untuk PT Pakuan Tbk. Walikota Depok, Muhammad Idris, bahkan sempat mengeluarkan pengumuman akan memanfaatkan sebagian kecil lahan berizin itu untuk membangun Alun-alun Kota Depok Wilayah Barat seluas 3 hektar.

4. Bagaimana status tanah tempat perumahan Shila at Sawangan dibangun?
Masalah sengketa lahan Shila Sawangan yang berlarut-larut itu akhirnya menemui titik terang setelah dibawa ke tingkat kasasi. Dalam Surat Pemberitahuan Amar Kasasi Perkara Nomor: 519 K/TUN/2022/ Jo. No. 81/B/2022/PT.TUN.JKT Jo. No. 101/G/2021/PTUN.BDG, majelis hakim menolak permohonan kasasi yang diajukan Ida Farida selaku pihak pemohon. Hakim juga menghukumnya untuk membayar biaya perkara pada tingkat tersebut sebesar Rp500.000. Jadi status tanah Shila at Sawangan kini berstatus legal.

Sneakers NB 574 ML574LGI Beige

New Balance Sneakers 574 Beige Navy ML574LGI Original. Sepatu yang cocok digunakan oleh cowok maupun cewek. Sangat nyaman di kaki. Cocok untuk segala keperluan.

Leave a Comment

Exit mobile version