Salah satu desa indah di Italia akan memberikan intensif hingga ratusan juta per tahun kepada siapa saja untuk menetap di desa ini. Berminat? Silakan disimak syarat-syaratnya.
Seperti kita tahu, Italia adalah destinasi wisata favorit di kalangan turis mancanegara. Banyak spot menarik yang membuat orang-orang ingin berlibur ke negera Pizza ini. Mulai dari wisata religi di Vatikan, wisata pantainya yang menawan hingga situs bersejarah populer ada di bekas Imperium Romawi. Semua peninggalan sejarah atau destinasi wisata menjadi daya tarik bagi para wisatawan.
Namun, siapa sangka, negara yang terkenal dengan sepakbola-nya ini memiliki masalah dalam hal populasi. Di beberapa wilayah, terjadi penurunan populasi. Akibatnya, di banyak kota di Italia, banyak rumah bahkan dibanderol dengan harga satu euro saking tidak ada peminatnya.
Lalu, mulailah mereka menggoda wisatawan agar bersedia pindah ke desa minim penduduk tersebut. Misalnya, sebuah desa bernama Teora menawarkan insentif bagi orang yang bersedia pindah ke sana. Rupanya banyak sekali peminatnya.
Nah, kisah sukses tersebut kemudian mengilhami desa lain untuk melalukan hal serupa. Ada sebuah desa lagi yang rela membayar orang untuk menetap dan memulai bisnis di sana.
Desa Santo Stefano, misalnya. Desa yang berada di kawasan Abruzzo, sebuah daerah di sebelah selatan Italia bagian tengah, itu bakal memberikan insentif bagi siapa saja yang mau tinggal di sana.
Di desa ini, penduduk dapat menyewa tempat tinggal untuk hidup. Jangan risaukan soal harga. Soalnya, dewan kota akan membayar biaya hidup bulanan kepada penduduk baru.
Penduduk baru akan diberikan gaji selama 3 tahun dengan nilai maksimum sebesar 8 ribu euro atau sekitar Rp139 juta per tahun. Tidak cuma itu, bagi mereka juga disediakan dana hingga 20 ribu euro atau sekitar Rp348 juta untuk memulai bisnis. Wow, benar-benar menarik.
Tapi tunggu dulu, untuk pindah ke lokasi ini dan mendapatkan insentif tersebut, tentu tidak mudah. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Pelamar tak boleh berasal dari sekitar Desa Stefano, harus penduduk Italia, Uni Eropa atau memiliki hak untuk tetap berada di Uni Eropa untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.
Usianya pun dibatasi, calon penduduk harus berusia minimal 18 tahun dan maksimal 40 tahun. Selain itu, calon warga Desa Santo Stefano tak boleh berasal dari daerah yang penduduknya kurang dari 2 ribu jiwa.
Nantinya penduduk terpilih akan diatur aktivitas yang akan dijalani, misal menjadi pemandu dan staf untuk kantor informasi, petugas kebersihan dan pemeliharaan, penjaga toko obat sampai pedagang makanan. Bisa dibilang, penduduk baru tidak bisa melakukan bisnis sesuai dengan yang dikehendaki.
Selain itu, penduduk baru tersebut harus tinggal di desa ini minimal 5 tahun. Syarat-syarat ini diberlakukan sebagai batasan, dan agar tak sembarang orang datang sekadar karena tergiur uang. Kebijakan ini untuk mencegah mereka yang setelah mengambil uang tinggal setahun, lalu pergi dari desa ini.
Santo Stefano saat ini hanya memiliki 115 penghuni dan sekitar setengahnya adalah pensiunan. Hal inilah yang memicu adanya program insentif untuk orang yang bersedia pindah dan berwirausaha di desa ini. []