Project Management Officer (PMO) membuka pendaftaran peserta program kartu prakerja gelombang 12 pada Kamis (3/12/2020) nanti. Pemerintah menargetkan untuk menerima 5,6 juta peserta di tahun ini. Gelombang 12 ini dibuka hingga 7 Desember mendatang.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono menjelaskan, hingga saat ini sudah 3 juta orang tergabung menjadi peserta program Kartu Prakerja. Pemerintah masih akan menerima peserta program Prakerja sebanyak 2,6 juta orang lagi.
“Dari 6 gelombang pendaftaran, telah ditetapkan sebanyak 3 juta orang penerima Kartu Prakerja dari 34 provinsi se-Indonesia,” kata Susiwijono dalam keterangan resminya kepada media, Jumat (4/9/2020).
Program kartu prakerja dimulai sejak 11 April 2020 dan mendapatkan respon yang positif dari masyarakat untuk mendaftar. Hal ini terlihat dari antusiasme masyarakat yang sangat tinggi untuk mengikuti program ini.
Baca juga: Insentif Kartu Prakerja Tak Kunjung Cair? Mungkin Ini Penyebabnya
Pendaftaran Kartu Prakerja dilakukan melalui situs resmi www.prakerja.go.id dan sampai saat ini telah mencapai 15,9 juta orang pendaftar. Sebanyak 849.921 orang telah menyelesaikan pelatihan pertamanya dan 610.563 orang telah menerima insentif.
Meski mendapatkan banyak kritikan, pemerintah tetap melanjutkan program peningkatan skill ini. Bahkan pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Permenko) Nomor 11 Tahun 2020 yang menyempurnakan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 76 Tahun 2020 sebagai penyempurnaan ketentuan yang sebelumnya diatur dalam Perpres Nomor 36 Tahun 2020.
Seperti diketahui, program Kartu Prakerja bertujuan meningkatkan kualitas SDM melalui pembekalan kompetensi kerja dan/atau kewirausahaan (skilling), peningkatan kompetensi kerja dan/atau kewirausahaan (upskilling), dan alih kompetensi kerja (reskilling) bagi tenaga kerja di Indonesia.
Dalam rangka percepatan penanganan Corona, berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2020, dilakukan refocusing program Kartu Prakerja menjadi program semi bantuan sosial (bansos). Pasalnya, banyak pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) ataupun dirumahkan.
“Dengan demikian, program Kartu Prakerja juga berfungsi sebagai jaring pengaman sosial lewat insentif yang diperbesar jumlahnya agar dapat membantu meringankan biaya hidup masyarakat yang terdampak,” kata Susi.
Pemerintah memberikan porsi 80% atau sebanyak 2,1 juta korban PHK yang tercatat di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) yang diprioritaskan untuk menjadi peserta, sementara peserta umum hanya memiliki porsi 20% di setiap gelombang penerimaan program prakerja.
Pemerintah menargetkan program Kartu Prakerja untuk 5,6 juta peserta tahun ini menghabiskan anggaran Rp20 triliun. Sejak gelombang 4 hingga gelombang-gelombang seterusnya, kuota penerimaan peserta hanya berjumlah 800 ribu peserta. Sehingga diharapkan program prakerja yang juga sebagai bansos di tengah pandemi covid-19 ini bisa rampung pada Oktober 2020.
Untuk mengikuti program Kartu Prakerja gelombang 12 kamu harus mendaftar di situs prakerja.go.id. Bagi peserta yang tidak lolos pada gelombang sebelumnya bisa langsung login ke situs untuk daftar. Jika kamu baru pertama kali mengikuti pendaftaran Kartu Prakerja, harus membuat akun Kartu Prakerja sebelum melakukan pendaftaran.
Langkah dan cara mendaftar program kartu prakerja
1. Membuat akun dengan mengakses situs www.prakerja.go.id, dan pilih opsi mendaftar
2. Isi formulir pendaftaran seperti nama lengkap, e-mail yang masih aktif dan kata sandi baru
3. Secara otomatis akan masuk di kotak masuk (Inbox) e-mail calon pendaftar berupa link untu mengkonfirmasi e-mail.
4. Setelah meng-klik konfirmasi e-mail, maka e-mail sudah terdaftar dan akan kembali ke situs www.prakerja.go.id untuk melanjutkan pendaftaran.
5. Isi formulir pendaftaran (nama, e-mail, alamat tempat tinggal, alamat domisili, pendidikan, status kebekerjaan, foto KTP dan foto selfie dengan KTP)
6. Masukkan nomor telepon yang masih aktif dan kode OTP akan dikirim melalui SMS
7. Calon peserta akan melakukan tes motivasi dan kemampuan dasar kurang lebih selama 15 menit
8. Jika lolos akan ada pemberitahuan dari Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja melalui e-mail. Peserta pun akan diminta untuk mengisi nomer rekening atau e-wallet untuk kemudian diproses agar bisa mengikuti pelatihan dan mendapatkan insentif.
Baca juga: Cara Mendapatkan Rp3,5 Juta per Bulan dari Kartu Pra Kerja
Sebagai informasi, peserta yang terpilih akan mendapatkan insentif sebesar Rp3,55 juta, terdiri dari Rp1 juta untuk biaya pelatihan dan Rp2,4 juta bantuan insentif akan didapatkan peserta yang lolos.
Pun demikian, bantuan Rp2,4 juta tersebut akan diberikan sebesar Rp600 ribu selama 4 bulan. Peserta juga akan mendapatkan insentif dari pengisian tiga survei senilai Rp150 ribu per survei.
Jika dinyatakan lolos, peserta bisa menggunakan saldo pelatihan yang senilai Rp1 juta dengan memilih pelatihan yang diinginkan. Saldo tersebut dapat hangus apabila peserta tidak membeli paket pelatihan di platform digital dalam waktu 30 hari sejak Kartu Prakerja diterima.
“Jika kamu tidak melakukan pembelian. Kartu Prakerja kamu akan dinonaktifkan. Saldo bantuan pelatihanmu juga akan hangus dan dikembalikan ke Rekening Dana Kartu Prakerja,” ujar Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja dikutip dari laman resmi prakerja.go.id.
Saldo sebesar Rp600 ribu pun akan diberikan berkala, dengan catatan peserta harus sudah menyelesaikan pelatihan. Peserta wajib menyelesaikan pelatihan sampai selesai dan mendapatkan sertifikat. []