Pingkom.com – Mata uang Libra Facebook kembali menyita perhatian publik. Nasib uang kripto ini kian tidak menentu setelah mundurnya tujuh investor utama mereka dari bisnis cryptocurrency ini. Para investor tidak siap bisnis mereka ikut terseret dampak dari uang digital milik Facebook tersebut.
Meski sejumlah investornya memilih mundur, Facebook sama sekali tidak merasa terganggu. Mark Zuckernberg tetap mengembangkan mata uang digital itu seperti rencana semula. Bahkan, Libra Association baru saja mengumumkan 21 anggota pendiri dan para petinggi perusahaan.
Pada Senin (14/10) lalu, mereka menggelar rapat di kantor pusat di Jenewa, Swiss untuk menandatangani piagam Libra Association. Hadir sejumlah dewan direksi yang berjumlah lima orang seperti David Marcus yang memimpin poject Libra, Andreessen Horowitz (PayU), Kiva Microfunds dan Xapo Holdings.
Libra Association adalah organisasi yang mengelola uang Libra Facebook. Organisasi nirlaba ini menargetkan memiliki 28 investor yang memiliki hak voting. Investor yang ingin bergabung harus menyuntik dana US$10 juta untuk mendapatkan hak voting.
Seperti diketahui, Mastercard, Visa, PayPal, eBay, Stripe, dan Mercado Pago sudah menyatakan mundur dari proyek Libra. Baru-baru ini, satu lagi investor yang sudah menyatakan mundur adalah Booking.com.
Mata uang kripto Libra Facebook merupakan mimpi Mark Zuckerberg, yang menginginkan mengirim uang semudah kirim pesan. Menurut rencana, uang Libra akan digunakan untuk bertransaksi di Facebook dan para investornya. Peluncuran mata uang kripto berbasis blockchain ini pada Selasa (18/6/2019) lalu langsung mencuri perhatian, dan digadang-gadang menjadi penantang serius Bitcoin.
Baca juga: Facebook Pay, Alat Pembayaran Facebook di Media Sosial
Menurut rencana, mata uang kripto ini akan diluncurkan secara resmi pada kuartal pertama tahun 2020. Kehadiran Coin Libra diyakini bakal membantu 1,7 miliar orang yang belum punya akses perbankan. Mereka bisa download Calibra, dompet digital yang akan memungkinkan pengguna mengirimkan ke siapa pun via smartphone.
Libra akan dikaitkan dengan mata uang resmi dunia sehingga pergerakan harganya mengikuti mata uang resmi tersebut. Namun, Libra mendapat banyak tentang dari bank sentral hingga Presiden Donald Trump. Alasannya, bank sentral tidak bisa mengontrol peredaran uang Libra. Padahal dari sisi pengguna Libra berpotensi berdampak sistemik pada sistem keuangan bila bermasalah.
Jika Anda ingin mendapatkan uang Libra Facebok Airdrop secara gratis, bisa mendaftar di situs UPLibra. Dengan mendaftar, Anda langsung mendapatkan 3 Libra gratis, dan jumlahnya akan bertambah jika Anda mengajak orang lain untuk mendaftar atau melakukan claim setiap satu jam sekali. []